Vaksinasi

SEHAT DIRIKU LANCAR BELAJARKU

Program vaksinasi, merupakan upaya untuk mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi covid19 yakni dengan dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T), hak anak untuk memperoleh pendidikan tetap harus diberikan namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, tetapi juga harus diberikan bagi peserta didik.
Rabu, 9 September 2021 ditanggal cantik 9/9 ini SMPN 3 Krian bekerja sama dengan Puskesmas Barengkrajan Krian menyelenggarakan Vaksinasi Pelajar Dosis Pertama di area sekolah. Sejumlah 466 peserta didik yang terdaftar siap vaksin tampak sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut, sedangkan dari pihak Puskesmas terdiri dari 15 tenaga kesehatan untuk mendukung suksesnya kegiatan ini.

Teknis pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB, terbagi menjadi delapan sesi yakni sesi 1 pukul 08.00 – 08.30, sesi 2 pukul 08.30 – 09.00, sesi 3 pukul 09.00 – 09.30, sesi 4 pukul 09.30 – 10.00, sesi 5 pukul 10.00 – 10.30, sesi 6 pukul 10.30 – 11.00, sesi 7 pukul 11.00 – 11.30, dan sesi ke 8 pukul 11.30 – 12.00, dengan rata – rata tiap sesi kurleb 60 peserta didik divaksinasi.

Proses vaksinasi dimulai dari peserta didik mengambil nomer urut vaksin, kemudian mengisi data identitas, lanjut screening Kesehatan untuk memastikan Kesehatan dan kesiapan peserta didik sebelum divaksin, setelah itu proses vaksinasi, setelah vaksinasi ditahap akhir peserta didik harus menjalani tahap observasi selama 30 menit untuk memastikan tidak ada efek atau gejala apapun setelah vaksin.

Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar, tidak ada peserta didik yang takut atau menolak saat divaksin. Seluruh peserta didik SMPN 3 Krian berjumlah 1049, untuk tahap pertama diikuti 434 siswa. Beberapa siswa sudah melaksanakan vaksin di tempat lain dan selebihnya mendapat vaksin pada tahap kedua yang dijadwalkan dari pihak Puskesmas.

Saat ini Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T) sudah mulai dilaksanakan tanggal 6 September 2021. Meskipun masih ada kekhawatiran dari berbagai pihak atas munculnya klaster pendidikan, namun sekolah sudah mulai menyiapkan diri untuk memberikan perlindungan dan pengawasan proses PTM-T tersebut. Salah satunya dengan memberikan vaksin kepada peserta didik.