Peraih Lomba Olimpiade Nasional 2021 PPKN tingkat MTs/SMP se-Indonesia

Salah satu siswa 9I dan 9C dari SMP Negeri 3 Krian pada tanggal 27 Desember 2021 telah menjuarai Olimpiade PPKN Nasional 2021 Tingkat MTS/SMP se-Indonesia dan mendapatkan Juara ke 2 (Silver) dan ke 3 (Perunggu), berikut penuturannya :

Saya memiliki dua teman dekat yang sama sama menjadi juara di olimpiade ini , awal mulanya kita melihat lihat di Instagram , saya tertarik untuk mendaftar kan diri saya , bisa di sebut ( olimpiade pendidikan kewarganegaraan ) singkat nya adalah OPN, olimpiade ini di ikuti kurang lebih 800 peserta pelajar SMP di seluruh Indonesia , pendaftaran di buka pada tanggal 27 November 2021 dan di tutup hingga kuota penuh , tidak hanya twibon saya juga mendapat kan kisi kisi dan juknis , awalnya ketika melihat kisi kisi tersebut saya sedikit ragu “ini dari kisi kisi materinya kenapa susah ya” ucap saya , memang materi yang ada tidak hanya dari materi kelas 9 yang saya pelajari saat ini . namun berkat dukungan dari orang terdekat saya juga doa dari kedua orang tua serta bapak ibu guru SMPN 3 KRIAN saya bisa sampai di titik ini

Ketika hari pelaksanaan datang yaitu pada tanggal 27 Desember 2021 pukul 10.00 – 10.40 WIB , Saya sangat gugup pada saat event di mulai terdiri dari 20 soal hanya ada waktu 40 menit dan terpotong 15 menit untuk memindahkan jawaban ke google from , pukul 10.35 saya mengirim lembar jawaban nya , Alhamdulillah sore hari saya mendapatkan pesan bahwa nama saya ada di list juara (perak/silver)
Benar , Dunia tidak akan selalu berporos kepada kemauan kita,maka apa salah nya untuk mencoba ? selagi hal baik mari berfikiran optimis.

Azzahra Andaya Kurnia Putri, 9I

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Cerita berawal ketika teman saya mengikuti salah satu olimpiade di Instagram, Indy namanya

pertama saya tidak berniat ikut tapi saya liat temen saya keliatan nya kok enak dan saya di situ juga liat persyaratan nya ternyata gratis, sayang lah ya kalo gratis ga di coba akhirnya saya memberanikan diri dan tanya kepada orang terdekat dan ternyata mereka juga setuju kemudian saya daftar dan diikuti 800 peserta lainnya jujur saja saya tidak pernah mengikuti olimpiade sebelumnya jadi saya sedikit nerves, selesai mendaftar 2 minggu sebelum olimpiade saya belajar bisa di bilang rutin, karena banyak materi yang dipelajari dan buku saya tidak memadai dan ya, akhirnya saya meminjam buku adek kelas karena materi nya jauh lebih rinci dri pada buku saya. Hari H pun datang saya mengerjakan olimpiade di rumah tak lama hasil nya pun keluar saya mendapat PERUNGGU, saya bersyukur tapi itu tidak sepadan dengan usaha saya, saya meneliti dimana kesalahan saya ternyata tidak mendapat doa sepenuhnya dri orang tua, jadi saya sarankan kalau kalian mau mengerjakan ujian walaupun sudah ijin ke orang tua, tetap minta doa nya itu yg terpenting, jangan lupa !kemudian saya menyerahkan hasil nya kepada keluarga saya, sebenarnya saya takut di marahin karena tidak sesuai harapan mereka tapi saya salah, mereka senang atas pencapaian saya ” gapapa kamu udah usaha “

meskipun keluarga saya tidak bilang blak-blakkan bahwa mereka bangga saya tetap bisa melihat nya di mata mereka, ya mungkin karena grogi

Sekian cerita singkat dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan kata

Elsa Rahayu Nuril Anwar, 9C