Guru Berprestasi

Sidoarjo – Guru SMPN 3 Krian, Rizqa Damas Sa’diyah meraih Juara 3 dalam lomba best practice dan Rizqi Aditama meraih Juara 2 dalam lomba UKG yang diselenggarakan oleh MKKS SMPN Kabupaten Sidoarjo.
Pengalaman terbaiknya selama mengajar di masa pandemi ditulisnya dalam karya best practice dengan judul “Membangun Ekosistem Riset Ilmiah dari Rumah melalui Project Based Learning (PJBL) pada Masa Pandemi Covid-19”.

Ide menulis best practice tersebut muncul semenjak Ia membina tim ekstra KIR di sekolahnya hingga terpilih menjadi salah satu peserta Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada bulan
Juli 2021 lalu.

Keterampilan dalam menyusun proposal penelitian hingga presentasi hasil penelitian pun diuji hingga timnya meraih predikat Kelompok Terbaik untuk Kategori Guru IPATEK.
Pengalaman yang telah didapatkan sebelumnya tersebut membuatnya lebih percaya diri pada saat presentasi best practice pada hari Sabtu
(13/11/21) di Aula SMPN 2 Sidoarjo.

Pada saat presentasi, Bu Rizqa-sapaan akrabnya berhasil menarik perhatian dewan juri, hasil pembelajaran proyek yang telah dilaksanakan oleh siswa-siswinya pun mendapat apresiasi penuh.“Kegiatan pembelajaran ini luar biasa selain berangkat dari masalah dan memberi solusi pembelajaran pada saat pandemi, juga memberikan inovasi serta tantangan kepada peserta didik untuk melaksanakan proyeknya di rumah. Saya sangat mengapresiasi karya tulis ini,” ujar Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd.

Lomba best practice ini diselenggarakan oleh MKKS SMPN Kab. Sidoarjo untuk Guru SMPN/MTS Negeri/Swasta Kab. Sidoarjo dalam rangka HUT Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 Tahun 2021.Tema lomba ini adalah Pembelajaran KEREN (Kreatif, Efektif, Reflektif, Enjoy, dan iNovatif) di Masa Pandemi Covid-19. Pada awalnya terdapat
sebanyak 106 proposal best practice yang mengikuti seleksi tahap I yang selanjutnya diseleksi dan ditetapkan 20 finalis lomba best practice untuk dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya berdasarkan keputusan dewan juri yakni Prof. Dr. Suyatno, M.Pd dan Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya pada hari Kamis (11/11/21).

Seleksi tahap II yakni presentasi best practice dilaksanakan pada hari Sabtu (13/11/21)di Aula SMPN 2 Sidoarjo yang diikuti oleh seluruh finalis.“Saya sangat bersyukur bisa berada di antara guru-guru finalis yang luar biasa, disini saya merasa tidak sedang berkompetisi namun sedang belajar banyak sekali dari ide-ide best practice guru lain” ujar Rizqa.

Seleksi tahap II lomba best practice ini berlangsung sangat kompetitif, karena 20 finalis terpilih yang masuk seleksi tahap II benar-benar mempersiapkan presentasinya dengan sangat baik.Bobot penilaian dalam menetapkan juara dibagi menjadi dua yakni 80% penilaian tahap pertama terkait penulisan karya best practice, dan 20% penilaian tahap kedua terkait presentasi.“Sebenarnya saya berada di sini untuk anak-anak didik saya, semangat dalam berkompetisi dan berkarya tidak cukup hanya diajarkan saja namun juga perlu dicontohkan. Jika ada guru yang berprestasi, tidak ada harapan lain kecuali mampu menginspirasi siswa-siswinya untuk berprestasi pula,” tambah Rizqa.

Sumber : https://pgrisidoarjokab.org/1121/guru-smpn-3-krian-juara-3-best-practice/