3 Medali Lomba Mapel berhasil disabet

Salah satu siswa 9B “FIRDAUSI NUZULA AURELLIA SISWANTI” dari SMP Negeri 3 Krian telah mengikuti Lomba Mapel Biologi mendapatkan juara 2 (memperoleh medali perak) di tanggal 8 Agustus 2021, Bahasa Indonesia mendapatkan juara 1 pada tanggal 26 september 2021, memperoleh medali emas juga lomba Mapel PAI yang dilaksanakanĀ  pada tanggal 10 oktober 2021, memperolah medali emas. Seluruh kompetisi diadakan oleh LKI (lembaga kompetisi indonesia) dan diikuti oleh siswa se-indonesia untuk pesertanya Biologi = 853 peserta, PAI = 3780 peserta, Bahasa Indonesia = 2509 peserta, berikut penuturannya :

Pada awalnya saya membuka instagram dan menemukan salah satu akun lembaga olimpiade yaitu Lembaga Kompetisi Indonesia (LKI) yang sedang menyelenggarakan kompetisi biologi. Akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri dengan berniat hanya mencoba saja, karena sebelumnya memang tidak ada pengalaman berkompetisi. Saya mendaftar dari link yang tertera di bio akun LKI dengan mencantumkan nama, asal sekolah, jenjang, provinsi dan sesi ujian. Setelah itu saya diarahkan ke whatsapp untuk menerima pesan data ujian seperti username, password dan link bergabung grup telegram guna menerima segala informasi.

Selang beberapa minggu saya mendapat informasi bahwa pendaftaran telah ditutup dan kisi-kisi ujian langsung dibagikan kepada seluruh peserta. Menjelang h-3 kompetisi saya mulai belajar dari kisi-kisi yang sudah diberikan panitia. Untuk kisi-kisi jenjang Smp/mts dimulai dari materi kelas 7 hingga kelas 9. Selama 3 hari sebelum menjelang ujian, saya selalu belajar dari sepulang bimbel sekitar jam 8 hingga jam 11 malam terkadang pula sampai tengah malam. “Kenapa kok belajar di malam hari?” mungkin itu satu pertanyaan yang muncul dibenak kalian, “hhmm ya… karena saya kalau belajar lebih bisa fokus saat semua dalam keadaan sunyi yaitu pada malam hari, lebih tepatnya saat keluarga saya sudah tertidur pulas, keadaan sekitarpun juga lebih tenang” itulah alasan mengapa saya lebih suka belajar pada malam hari daripada siang hari.

Nah ketika hari pelaksanaan tiba yaitu hari minggu mulai pukul 10.00-11.00 saya telah menyiapkan semuanya mulai dari laptop dengan jaringan stabil, buku kosong untuk antisipasi jika ada soal yang perlu hitungan, hingga posisi duduk pun saya cari yang paling nyaman. Tak lupa saya juga meminta restu dan doa kepada orang tua semoga dilancarkan segalanya dan memperoleh hasil maksimal sesuai dengan kemampuan saya.

Saat pengerjaan dimulai dengan waktu 59 menit 40 saya berusaha tetap fokus dan tenang. Waktu tersisa 1 menit 23 detik saya akhirnya langsung submit dan logout. 3 hari kemudian pengumuman hasil kompetisi telah dibagikan. Alhamdulillah saya mendapatkan medali perak dengan nilai B+. Saya sangat bersyukur karena ini adalah pengalaman olimpiade pertama dan saya melaksanakan dengan sebaik-baiknya hingga memperolah hasil memuaskan.